Skip to main content

Apa Mungkin???

Sungguh dusta orang yang mengaku mencintai dua orang dalam ilmu akidah kedustaan seperti dusta pengikut faham many.
tiada tempat di hati untuk dua kekasih
ia tidak akan dapat menduakan masalah
sebagaimana akal adalah satu
ia tak temukan Pencipta kecuali satu, Zat Yang Maha Pengasih
semua tidak ada yang tidak mungkin

Demikian pula hati satu, Tak dapat mencintai selain kepada yang satu
Satu orang yang berjauhan, lama tak bertemu
Agama juga satu, agama yang lurus
Kafirlah orang yang mengatakan ia memiliki agama dua

Comments

Popular posts from this blog

resensi orang islam jawa pesisiran

ORANG ISLAM JAWA PESISIRAN I.               PENDAHULUAN Agama dan masyarakat adalah dua istilah yang dalam satu sisi berdiri sendiri-sendiri. Karena itu, masing-masing dapat dibicarakan atau dikaji tanpa harus dikaitkan satu dengan yang lainnya. Tetapi dalam sisi yang lain, terutama ketika ditempatkan dalam perspektif kebudayaan, agama tidak akan terlepas dari masyarakat yaitu para pemeluk agama yang bersangkutan. Dalam kebudayaan itu, agama dapat mengambil bentuk sebagai system pengetahuan dan sistem keyakinan. Agama menjadi fungsional untuk acuan tindakan yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan adab masyarakat manusia. Masyarakat Bangsri Jepara adalah masyarakat yang tinggal dalam   lingkungan wilayah kebudayaan jawa pesisir utara, yang dibedakan dari masyarakat jawa pedalaman yang tinggal di wilayah kebudayaan jawa pedalaman, seperti masyarakat jawa zaman kerajaan Mataram dikenal sebagai masyarakat yang t...

Matematika adalah......

Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká ) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang ketat diturunkan dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian. Terjadi perdebatan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik sudah ada di semesta, jadi ditemukan, atau ciptaan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Namun, walau matematika pada kenyataannya sangat bermanfaat bagi kehidupan, perkembangan sains dan teknologi, sampai upaya melestarikan alam, matematika hidup di alam gagasan, bukan di realita atau kenyataan.  Dengan tepat, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada ken...